hubungan antara dua makhluk hidup berikut termasuk simbiosis parasitisme kecuali

Simbiosisparasitisme adalah hubungan interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme sementara organisme lain dirugikan. Makhluk hidup yang di untungkan ini disebut parasit dan makhluk hidup yang di rugikan ini disebut inang. CacingPita hidup di dalam perut Manusia Burung Jalak memakan kutu di punggung Kerbau Kupu-kupu hinggap di sekuntum bunga Semua jawaban benar Jawaban: B. Cacing Pita hidup di dalam perut Manusia. Dilansir dari Ensiklopedia, manakah hubungan antara dua makhluk berikut yang membentuk simbiosis parasitisme cacing pita hidup di dalam perut manusia. ItulahPenjelasan dari Hubungan antara 2 makhluk hidup berikut termasuk simbiosis parasitisme, kecuali Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Jumlah Barang yang ditawarkan produsen kepada konsumen disebut? lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat kotak komentar dibawah - 1Manakah hubungan antara dua makhluk hidup berikut yang membentuk simbiosis parasitisme? A.Ikan remora berenang disekitar hiu Jawaban: B Alasan:Contoh bentuk simbiosis parasitisme yaitu hubungan antara cacing pita yang hidup dalam perut manusia.Cacing pita beruntung karena menyerap zat gizi serta mendapatkan tempat tinggal,sedangkan Dilansirdari Encyclopedia Britannica, contoh hubungan antara dua makhluk hidup dimana yang satu diuntungkan dan yang lain dirugikan adalah hubungan antara benalu dan tumbuhan mangga. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Hubungan antara makhluk hidup pada gambar disebut simbiosis? beserta jawaban Site De Rencontre En Ligne Et Gratuit. Simbiosis merupakan interaksi biologis antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya. Terlepas dari apakah mahkluk hidup itu bermanfaat, berbahaya, atau tidak berpengaruh pada satu sama lain. Makhluk hidup yang melakukan ini disebut simbion. Simbiosis dibagi menjadi beberapa macam, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, simbiosis amensalisme, dan simbiosis netralisme. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai kelima jenis simbiosis, lengkap dengan contohnya. Simbiosis Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Dalam hubungan ini, artinya kedua organisme sama-sama tidak ada yang dirugikan. Kerugian bagi keduanya justru adalah ketika simbiosis itu tidak dilakukan. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi mereka yang mengalami simbiosis jenis ini. Simbiosis mutualisme ini ada yang merupakan kewajiban mutualisme wajib. Artinya organisme yang terlibat membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Ada juga yang saling menguntungkan, namun kedua spesies dapat bertahan hidup masing-masing dan tidak bergantung satu sama lain mutualisme fakultatif. Contoh simbiosis mutualime dapat dilihat di sekitar kita, baik pada hewan, tumbuhan, bakteri, bahkan manusia. Beberapa contoh dari simbiosis mutualisme, antara lain 1. Kupu-kupu dan lebah dengan bunga Dalam hubungan ini, kupu-kupu atau lebah tidak menjadi satu-satunya pihak yang diuntungkan, karena mendapatkan sari makanan dari bunga. Bunga juga mendapatkan manfaat atau keuntungan serupa berkat simbiosis ini. Dalam hal ini keberadaan kupu-kupu dan lebah membantu bunga dalam proses penyerbukan. Baca juga Pengertian Simbiosis dan Jenisnya, dari Mutulisme Hingga Parasitisme 2. Bakteri Rhizobium leguminosarum dan tanaman polong-polongan Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, kok bisa? Ya, bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat dalam udara bebas. Nah, dengan adanya bakteri ini, tanaman polong-polongan menjadi lebih subur. Bakteri Rhizobium sendiri akan mendapatkan makanan dari tanaman polong-polongan. 3. Manusia dengan bakteri Dalam hal ini bakteri yang dimaksud adalah bakteri E. Coli yang ada di usus Besar. Dengan adanya bakteri ini di dalam tubuh, manusia dapat mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar. Sedangkan bagi bakteri E. Coli sendiri mendapat keuntungan karena bisa mendapat makanan dari sisa-sisa makanan pada usus besar. 4. Lalat dengan bunga raflesia Bunga raflesia atau bunga bangkai mungkin identik dengan bau yang tidak sedap, paling tidak bagi kita manusia. Namun bagi lalat, ini adalah tempat yang paling “indah” lantaran bisa dihinggapi untuk mencari makanan. Bagi bunga raflsia sendiri, keberadaan lalat ini memberi keuntungan lantaran dapat membantunya dalam proses penyerbukan. Tidak jauh berbeda lah dengan hubungan antara kupu-kupu dan bunga. 5. Burung bangau dengan kuda Nil Bukan tanpa sebab hubungan antara burung bangau dan kuda nil disebut sebagai hubungan yang menguntungkan. Di satu sisi, kebiasaan burung bangau yang suka memakani kutu-kutu dan parasit yang ada di punggung kuda nil adalah keuntungan karena membuat tubuh kuda nil menjadi bersih dan terhindar dari kutu. Bagi burung bangau, kutu-kutu dan parasit yang ada di badan kuda nil bisa mengeyangkan perut, karena ini adalah makanan. 6. Kutu daun dengan semut Kutu daun adalah serangga penghisap getah yang mengeluarkan limbah dari makanan mereka berupa cairan yang manis. Banyak spesies kutu daun yang terlibat simbiosis mutualisme dengan semut yang memakan cairan manis yang dihasilkan kutu daun. Sebagai imbalan, semut memberikan perlindungan untuk kutu daun dari predator dan parasit. 7. Burung pelatuk dengan mamalia besar Beberapa spesies burung pelatuk biasanya bertengger di tubuh mamalia besar yang merumput, seperti rusa, badak, dan zebra. Mereka mengambil parasit di tubuh mamalia tersebut. Selain dapat membantu mamalia terhindar dari tumpukan parasit yang dapat membahayakan, aktivitas ini juga memungkinkan burung pelatuk mendapatkan makanannya dengan mudah. 8. Ikan badut dengan anemon Ikan badut menjadikan anemon, hewan laut seperti bunga yang memiliki tentakel penyengat, sebagai tempat untuk berlindung dari predator. Sebagai gantinya, ikan badut menjaga anemon bebas dari parasit dan memberikan nutrisi untuk anemon melalui kotorannya. Simbiosis Komensalisme Pengertian simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Artinya, salah satu makhluk hidup akan diuntungkan sementara makhluk hidup lain tidak terpengaruh. Simbiosis yang mendapatkan manfaat dari simbiosis komensalisme, kemungkinan akan memperoleh tempat berlindung, nutrisi atau penggerak dari spesies inangnya. Sedangkan, spesies inang tidak akan mengalami suatu perubahan maupun mendapatkan sesuatu dari simbiosis komensalisme. Beberapa contoh dari simbiosis komensialisme 1. Anggrek dengan pohon Mangga Dalam interaksi antara Anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis,dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan atau pun diuntungkan dari keberadaan tumbuhan anggrek ini. 2. Remora dengan ikan hiu Ikan remora mempunyai semacam alat pengisap yang memungkinkannya dapat menempel pada ikan hiu atau ikan Iainnya yang lebih besar. Dengan menempel seperti itu, sisa makanan hiu yang berupa remah-remah dimanfaatkan oleh ikan remora. lkan remora juga diuntungkan karena terhindar dari predator-nya. Sementara itu, kehadiran ikan remora tidak mengganggu ikan hiu. Ikan Hiu tidak diuntungkan, tidak juga dirugikan. 3. Rayap dengan protozoa berflagella Dalam kasus ini, protozoa berflagella hidup di dalam saluran pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari kayu untuk kemudian menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna. Protoza berflagella akan mendapat keuntungan dari interaksi tersebut karena dapat berlindung di dalam tubuh rayap, sementara rayap tidak akan mendapat pengaruh apapun. 4. Udang dengan timun laut Hubungan antara udang dan mentimun laut juga merupakan salah satu contoh simbiosis komensalisme. Ini lantaran udang memiliki kebiasaan untuk menunggangi mentimun laut, dengan tujuan memperoleh sisa-sisa makanan dari mahkluk laut tersebut. Bagi udang, ini menguntungkan karena memungkinkannya mendapatkan sisa-sisa makanan, sementara mentimun laut interaksi ini tidak berpengaruh. Tidak menguntungkan, tidak juga merugikan. 5. Katak dan pepohonan Contoh lainnya dari simbiosis komensalisme bisa dilihat pada interaksi antara katak dan pepohonan. Dimana Katak menggunakan daun dan bagian-bagian pohon lain sebagai tempat berteduh dan berlindung dari hujan atau badai. Bagi Katak, hal ini tentu menguntungkan. Namun demikian pohon tidak diuntungkan, tidak pula dirugikan. Dengan kata lain, tidak terpengaruh sama sekali. 6. Cacing pipih dan kepiting Cacing pipih biasa menempel pada tubuh kepiting untuk mendapatkan sisa makanan dari kepiting. Walaupun menempel, hewan avertebrata ini tidak merugikan maupun menguntungkan kepiting. 7. Tumbuhan Paku dengan Pohon Jati Tumbuhan paku menempel pada pohon jati, dengan tujuan memperoleh cahaya matahari. Dikarenakan pohon jati lebih tinggi dan lebih mudah terkena oleh sinar cahaya matahari. Interaksi ini menguntungkan bagi tumbuhan paku karena mendapat sinar cahaya matahari. Namun ini juga tidak merugikan pohon jati yang menjadi inang, tidak juga menguntungkan. 8. Tumbuhan Sirih dengan pohon jeruk Sirih adalah tumbuhan yang dikenal selalu tumbuh mengikuti tanaman yang menjadi inangnya. Hal ini karena tumbuhan sirih membutuhkan sinar matahari, agar proses fotosintesis dapat berjalan dengan baik. Dengan menempel pada inangnya – dalam hal ini pohon jeruk, maka sirih pun mendapatkan keuntungan berupa tempat untuk tinggal dan strategi untuk mendapat sinar matahari. Sementara bagi pohon jeruk yang menjadi inang, tidak ada keuntungan maupun kerugian yang didapat dengan ditempeli oleh tumbuhan sirih. Simbiosis Amensalisme Berbanding terbalik dengan simbiosis komensalisme, Amensalime merupakan hubungan antara dua makhluk hidup dimana satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan tidak terpengaruh apa-apa. Singkatnya, simbiosis amensalisme memiliki arti kondisi dimana salah satu organisme dirugikan atau dibunuh oleh yang lain, sementara yang satu tidak terpengaruh. Hal ini dapat terjadi ketika makhluk hidup yang lebih besar atau lebih kuat menyingkirkan yang lebih kecil atau lebih lemah dari ruang hidup. Biasanya ini dilakukan dengan cara menghilangkan makanan yang membuat satu organisme terbunuh oleh suatu sekresi kimia. Beberapa contoh dari simbiosis Amensalisme 1. Dinoflagellata dengan Fitoplankton Dinoflagellata adalah mikroorganisme yang termasuk golongan alga. Hubungan antara mikroorganisme ini dengan fitoplankton termasuk dalam simbiosis amansalisme lantaran Dinoflagellata menghasilkan senyawa alelokimia yang bisa menyebabkan kematian pada fitoplankton dan binatang laut lainnya. Dinoflagellata juga menyebabkan air laur menjadi kemerah-merahan. Bagi Fitoplankton dan binatang laut lainnya ini jelas merugikan. Dinoflagellata sendiri tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan dari kejadian ini. 2. Pohon Pinus dengan Tumbuhan Lainnya Dalam menerapkan pola interaksi dengan lingkungannya, pohon pinus diketahui menghasilkan senyawa alelopati yang dapat menggagu kelangsungan hidup tumbuhan di sekitarnya. Ini sebabnya di sekitar pohon pinus jarang sekali ditemukan pohon-pohon lainnya, selain sejenis rumput-rumputan. Tanaman yang rentan terhadap senyawa alelokimia dari tanaman lainnya dapat mengalami gangguan pada proses perkecambahan, pertumbuhan, serta perkembangannya. 3. Brokoli dengan Kembang Kol Hubungan lainnya yang hanya merugikan satu pihak namun tidak menguntungkan pihak lainnya bisa dilihat pada hubungan antara brokoli dan kembang kol. Disini residu brokoli dapat mencegah fungi Verticillium penyebab penyakit layu pada beberapa tanaman sayur, contohnya kembang kol dan brokoli sendiri. Dalam hal ini pihak yang dirugikan adalah kembang kol, sementara brokoli tidak mendapat pengaruh apapun. 4. Gulma dengan Tanaman Padi Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menurunkan hasil tanaman yang dibudidayakan bila tidak dikendalikan secara efektif. Gulma menyaingi tanaman dalam pengambilan unsur hara, air, ruang dan cahaya. Pada tanaman padi, gulma sering kali menjadi masalah yang cukup serius karena dapat mengganggu dan berpengaruh terhadap produktuvitas hasil panen. Pada simbiosis ini tanaman padi mengalami kerugian, sedangkan gulma tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. 5. Tumbuhan Lamtoro dengan Gandum atau kunir Tanaman Leucaena yang ditanam secara bersilangan dengan tanaman pangan di dalam sistem tumpang sari dapat mengurangi hasil panen gandum dan kunir, namun meningkatkan hasil panen jagung dan padi. Pada hubungan ini, gandum dan kunir sebagai pihak yang dirugikan sedangkan lamtoro tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. 6. Jamur Penicillium sp dengan Bakteri Gram Positif Diluar manfaat yang diberikannya kepada manusia, dimana Jamur Penicillium sp dapat digunakan dalam pengembangan antibiotik bagi manusia, jamur ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif. Bakteri gram positif sendiri merupakan bakteri yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit bagi manusia. 7. Pohon Walnut dan Tumbuhan Lain Pohon walnut menghasilkan senyawa alelopati. Sehingga tumbuhan yang ada di sekitarnya akan mengalami kesulitan untuk tumbuh. Dengan begitu, tumbuhan lain akan dirugikan dengan keberadaannya, sedangkan tumbuhan walnut tidak diuntungkan maupun dirugikan. 8. Pohon Mangga dan tumbuhan lain Selain gulma dan pohon walnut, pohon mangga juga menghasilkan senyawa alelopati. Sehingga tanaman akan kesulitan tumbuh di bawah pohon mangga. Selain mengeluarkan senyawa alelopati, rindangnya pohon mangga juga membuat tumbuhan lain kesulitan untuk tumbuh karena susah mendapatkan cahaya matahari. Simbiosis Parasitisme Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya. Biasanya, simbiosis parasitisme melibatkan organisme parasit seperti kutu, cacing, jamur, bakteri, benalu dan lain-lain. Organisme parasit yang berukuran lebih kecil dan dapat berkembang biak lebih cepat ini membutuhkan makhluk hidup lain untuk kelangsungan hidupnya, baik itu untuk sekedar menjadi tempat tinggal atau sumber makanan. Karena parasit hidup dan mendapatkan makanan dari tempat tinggalnya, maka kematian tempat tinggal atau inang tersebut akan mendatangkan kematian bagi parasit itu sendiri. Beberapa contoh dari simbiosis parasitisme 1. Parasit dengan inangnya Berbagai mikro organisme penyakit yang hidup pada manusia, hewan dan tumbuhan bersifat parasit. Parasit hidup dan mendapatkan makanan dari inangnya, yaitu tubuh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Tetapi parasit tidak memberikan apa-apa kepada inangnya tersebut. 2. Nyamuk dan manusia Contoh lainnya dari hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak parasitisme ini adalah hubungan nyamuk dan manusia. Dimana nyamuk akan menggigit dan menghisap darah manusia. Jenis nyamuk tertentu bahkan bisa menyebarkan penyakit mematikan seperti demam berdarah atau malaria. Bagi nyamuk, hubungan ini menguntungkan karena bukan saja mendapat darah tetapi juga dapat berkembang biak. Namun bagi manusia, hubungan ini merugikan karena dapat terserang penyakit berbahaya. 3. Sapi dengan cacing hati Hampir mirip dengan hubungan manusia dan nyamuk, hubungan antara sapi dan cacing hati juga merupakan salah satu contoh simbiosis parasitisme. Dengan berdiam di tubuh sapi, cacing akan mendapat keuntungan berupa makanan dari sapi. Sementara sapi akan mengalami kerugian karena kesehatannya menjadi terganggu dan membuat terserang penyakit. 4. Lalat dengan buah Lalat yang biasa berurusan dengan buah atau biasa disebut lalat buah merupakan jenis lalat yang sering mengerumuni buah-buahan. Hubungan antara lalat dan buah-buahan termasuk simbiosis parasitisme lantaran adanya lalat di buah bisa membuat buah-buahan menjadi busuk. Bagi lalat, ini menguntungkan karema bisa bertelur dan berkembang biak di dalam buah. 5. Tikus dengan manusia/petani Tikus dan manusia termasuk contoh simbiosis parasitisme lainnya, khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai petani. Adanya tikus sebagai salah satu hama di lingkungan persawahan dapat merugikan petani karena dapat menyerang padi. Sementara tikus diuntungkan karena mendapat makanan. 6. Cacing Pita dengan Manusia Cacing pita hidup pada sistem pencernaan manusia dan merugikan manusia. Cacing pita mengambil sari makanan yang penting bagi manusia untuk menjadi energi. Artinya, cacing pita mendapatkan keuntungan dengan mengambil makanan dari sari makanan manusia. 7. Kutu Daun dengan Tumbuhan Kutu daun merupakan jenis serangga kecil pemakan getah tanaman. Mereka hidup secara berkelompok dan berperan sebagai hama tanaman. Kutu daun biasanya hidup di tumbuhan-tumbuhan dan merugikan tumbuhan yang ditinggalinya. Keuntungan akan didapatkan oleh kutu daun berupa getah makanan yang diperoleh. Sementara tumbuhan yang ditinggali akan dirugikan karena diserap oleh kutu daun. 8. Alang-alang dengan Tanaman Produksinya Alang-alang termasuk tanaman gulma untuk budi daya tanaman produksi. Meski begitu, adanya alang-alang menyebabkan kerugian pada tanaman produksinya. Keuntungan didapatkan oleh alang-alang karena akan mendapat air, mineral, dan cahaya matahari. Sementara tanaman produksinya akan dirugikan karena mendapat saingan untuk mendapat air dan mineral serta dirugikan karena senyawa beracun yang disebarkan oleh alang-alang. Simbiosis Netralisme Simbiosis netralisme adalah simbiosis yang terjadi antara dua makhluk hidup, dimana kedua makhluk hidup tersebut tidak dirugikan ataupun diuntungkan, keduanya sangat netral. Beberapa contoh simbiosis netralisme 1. Kupu-kupu dengan kerbau Baik kupu-kupu maupun kerbau tergolong sebagai hewan dan serangga yang hidup di alam bebas. Meskipun demikian, hubungan keduanya tidak memberikan keuntungan ataupun kerugian bagi satu sama lain. Jika diumpamakan seekor kerbau atau sekelompok kerbau hidup dalam satu wilayah dan dalam wilayah tersebut terdapat beberapa kupu-kupu, maka kehadiran kupu-kupu tersebut tidak mengganggu aktivitas dari kerbau. Hal ini dikarenakan kerbau akan memakan rumput yang ada di wilayah tersebut tanpa mengganggu kupu-kupu, sedangkan kupu-kupu akan mencari makanan berupa nektar yang biasanya mereka cari ketika siang hari. Singkat kata, keduany bisa hidup harmonis di alam bebas. 2. Burung Hantu dengan Kambing Sebagai hewan noktural, burung hantu memiliki hubungan yang netral dengan kambing. Mereka tidak akan mengganggu satu sama lain meskipun hidup di wilayah yang sama. Kambing akan memakan rumput di pagi hari tanpa mengganggu burung hantu yang sedang tidur di sekitar pohon di dekat kambing memakan rumput, sedangkan burung hantu sendiri akan mencari mangsanya pada saat malam hari ketika para kambing sedang tidur. Burung hantu juga tidak akan mengganggu kambing, melainkan fokus pada mangsanya. Baca Juga Ciri-ciri dan Jenis Hewan Vertebrata 3. Kambing dengan Ayam Kambing yang merupakan hewan herbivora memiliki hubungan yang baik dengan ayam. Hal ini ditunjukkan dengan keakraban mereka apabila disatukan dalam satu wilayah tertentu. Keduanya tidak akan memperebutkan makanan ataupun wilayah mereka, mereka justru berbaur satu sama lain. Selain itu, faktor perbedaan makanan antara keduanya inilah yang menjadi faktor terpenting kedua makhluk hidup ini hidup damai dan tidak terlibat kompetisi ataupun predasi. 4. Ikan Lele dengan Ikan Sapu Meski ditempat di satu wilayah yang sama, nyatanya ikan lele dan ikan sapu dapat berdampingan dengan damai. Hal ini dikarenakan keduanya mengkonsumsi makanan yang sangat berbeda. Ikan lele akan memakanan makanan berupa pelet, sedangkan ikan sapu nantinya akan memakan lumut yang berada dalam tempat tersebut. Jadi, hubungan antara keduanya dapat dikatakan netral, alias tidak saling merugikan ataupun saling menguntungkan. 5. Panda dengen Kera Panda dan kera merupakan dua makhluk hidup yang memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang. Panda dengan kepribadiannya yang malas bergerak, sedangkan kera yang selalu aktif berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Interaksi yang terjadi diantara keduanya sangatlah normal, mereka tidak saling mengganggu ataupun bersaing dalam memperebutkan wilayah ataupun makanan. Sehingga tidak mengherankan apabila panda dan kera disatukan dalam satu wilayah, keduanya akan bia hidup dengan damai dan tidak saling mengganggu satu sama lain. 6. Semut dengan Rayap Semut dan rayap sama-sama jenis serangga kecil yang biasanya hidup secara berkelompok. Semut dan rayap masuk dalam simbiosis netralisme karena kedua serangga ini jika disatukan dalam satu wilayah tidak akan mempengaruhi satu sama lain. Sebab, semut dan rayap sama-sama mencari tempat tinggalnya sendiri dan mencari makanannya dengan cara bergotong royong. 7. Kumbang dan lebah Keduanya merupakan makhluk hidup yang mudah ditemukan di alam sekitar. Kumbang biasanya akan mencari makanan dengan cara menumpang di daun tumbuhan. Sedangkan lebah akan mencari makanan dari nektar tanaman yang memiliki bunga. Meskip keduanya berada dalam satu tanaman yang sama, keduanya tidak akan saling mengganggu. 8. Katak dengan ikan Dalam mencari makanan, katak yang termasuk dalam hewan amfibi yang mencari makanan di air, tentunya akan bertemu dengan ikan. Meski begitu, katak tidak akan memakan makanan yang dikonsumsi ikan, begitupun sebaliknya. Keduanya sibuk mencari makanannya sendiri. Mereka juga tidak akan berebut wilayah satu sama lain. Please follow and like us Simbiosis antara makhluk hidup. Foto PixabayDalam istilah Sains, simbiosis merupakan semua jenis interaksi biologis antara dua organisme yang berbeda. Simbiosis juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik di antara dua makhluk hidup yang yang terlibat tersebut, masing-masing disebut simbion, dapat berasal dari spesies yang sama atau berbeda. Adapun fungsi simbiosis yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan atau berhubungan dengan makhluk hidup lain yang berbeda jenis. Simbiosis dibedakan menjadi dua kategori di antaranya yaitu• Ektosimbiosis, yaitu bentuk hubungan dua organisme yang berbeda jenis di mana organisme yang satu hidup di bagian luar organisme lainnya.• Endosimbiosis, yaitu bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian dalam organisme yang lengkapnya berikut ini jenis-jenis simbiosis beserta contohnya Jenis-Jenis Simbiosis dan ContohnyaIkan badut dan anemon laut. Foto FreepikSimbiosis MutualismeSimbiosis Mutualisme yaitu ialah hubungan sesama makhluk hidup yang saling menguntungkan antar kedua pihak. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan mengalami kerugian jika tidak melakukan karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting baginya. Contoh simbiosis mutualisme yaitu sebagai berikut• Bunga dengan kupu-kupu, dalam proses penyerbukan bunga dibantu oleh kupu-kupu, dan kupu-kupu mendapat nektar.• Jenis bakteri Rhizobium yang hidup dalam akar tumbuhan kacang-kacangan akan memperoleh makanan sedangkan tumbuhan kacang-kacangan mendapat nitrogen yang diikat oleh rhizobium sp.• Raflesia dan lalat. Raflesia dibantu proses penyerbukannya oleh lalat. Di sisi lain, lalat mendapat sari bunganya.• Ikan badut dengan Anemon Laut. Di mana ikan badut mendapat perlindungan dari anemon laut. Sementara itu, anemon laut mendapat sisa-sisa makanan dari ikan sebagai parasit manusia. Foto PixabaySimbiosis ParasitismeSimbiosis Parasitisme yaitu ialah hubungan sesama makhluk hidup di mana pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya. Contoh simbiosis parasitisme yakni sebagai berikut • Cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia, yang mana cacing cacing tersebut akan mengambil sari makanan di usus manusia.• Bunga Rafflesia dengan inangnya, di mana bunga rafflesia menyerap sari-sari makanan dari inangnya sedangkan inangnya diambil sari makanannya.• Tanaman benalu dengan inangnya, di mana tanaman benalu akan mendapat sari makanan dan inangnya akan diambil sari makanannya.• Tali putri dengan inangnya, yang mana tali putri menyerap sari makanan yang berupa zat organik sedangkan inangnya akan kekuranga sari makanan karena di serap oleh tali putri.• Plasmodium dengan dan ikan remora. Foto istockSimbiosis KomensalismeSimbiosis komensalisme merupakan hubungan sesama makhluk hidup di mana hanya satu pihak yang mendapat keuntungan. Namun pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan. Contoh simbiosis komensalisme yakni sebagai berikut• Bunga Anggrek dengan pohon mangga• Sirih pada tumbuhan inangnya• Penyu dengan ikan ramora• Ikan ramora dengan paus• Jamur tumbuh pada akar yang lapuk• Paku tanduk rusa dengan tumbuhan inangnya Segala sesuatu yang kita kerjakan terkadang tidak dapat kita lakukan sendiri. Kita membutuhkan bantuan orang lain agar dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Demikian juga semua makhluk hidup mempunyai hubungan dengan makhluk hidup lain agar dapat bertahan hidup. Hubungan tersebut adalah hubungan timbal balik yang saling beriringan disebut jugaFaktor Eksternal PertumbuhanFaktor Internal PertumbuhanOrgan-Organ Pada TumbuhanJenis SimbiosisSimbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym yang berarti “dengan” dan biosis yang berarti “kehidupan”. Simbiosis didefinisikan sebagai hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang saling beriringan dalam suatu ekosistem. Sedangkan makhlufk hidup yang melakukan simbiosis dengan simbion. Hubungan timbal balik ini dibagi dalam tiga jenis sebagai berikutSimbiosis MutualismeSimbiosis Mutualisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang saling beriringan dalam suatu ekosistem dimana hubungan tersebut menguntungkan kedua belah pihak. Berikut adalah contoh simbiosis mutualisme 1. Burung Jalak dan KerbauKerbau adalah hewan yang sangat berguna bagi manusia. Di beberapa tempat, kerbau masih digunakan sebagai hewan pekerja yang menarik pedati ataupun bajak. Selain menjadi hewan pekerja, kerbau mempunyai susu dan daging yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Tanduk kerbau bahkan digunakan sebagai hiasan rumah di beberapa suku bangsa Nusantara. Kotoron kerbau dikerangkan kemudian dijadikan pupuk dan bahan Jalak adalah burung pengicau dari suku Sturnidae yang umumnya berukuran sekitar 20-25 cm, mempunyai paruh yang kuat, tajam dan lurus. Burung Jalak merupakan hewan omnivora karena memakan segala jenis makanan termasuk kutu. Burung Jalak dan kerbau disebut memiliki simbiosis mutualisme karena burung Jalak mendapat keuntungan berupa makanan yaitu kutu dari tubuh kerbau dan kerbau mendapat keuntungan yaitu kutu di tubuhnya berkurang. Baca juga Ciri-Ciri Hewan Vertebrata 2. Anemon Laut dan Ikan BadutAnemon laut adalah hewan dari kelas Anthozoa yang sekilas terlihat seperti tumbuhan yang bergerak seperti siput secara perlahan dengan cara laut dan ikan badut disebut memiliki simbiosis mutualisme karena anemon laut mendapatkan keuntungan berupa makanan dari kotoran ikan badut dan ikan badut mendapat keuntungan berupa perlindungan dari anemon laut. Bahkan sebagian besar anemon laut mempunyai sel penyengat untuk melindunginya dari musuhnya. Baca juga Ciri-Ciri Tumbuhan Paku3. Burung Plover dan BuayaBuaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Buaya tergolong hewan purba yang hanya mengalami sedikit revolusi sejak zaman dinosaurus. Buaya umumnya hidup diperairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil, dan mamalia. Tetapi beberapa spesies buaya tertentu juga memakan moluska dan adalah hewan tripoblastik selomata yang bertubuh lunak dan krustasea adalah suatu kelompok besar dari artopoda yang mencakup lobster, kepiting, udang, udang karang, dan teritip. Buaya dapat bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Buaya memiliki kekuatan gigitan yang paling besar karena memiliki rahang yang sangat kuat. Burung Plover dan buaya disebut memiliki simbiosis mutualisme karena burung Plover mendapatkan keuntungan berupa makanan dari membersihkan gigi buaya dan buaya mendapat keuntungan karena giginya bersih serta terhindar dari infeksi. Baca Juga Ciri-Ciri Tumbuhan Kaktus4. Lebah dan BungaLebah merupakan serangga yang dapat ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Lebah memiliki tiga pasang kaki dan dua pasang sayang. Serangga ini biasanya membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari propolis atau perekat dari getah memakan nektar bunga dan serbuk sari. Lebah dan bunga disebut memiliki simbiosis mutualisme karena lebah mendapatkan keuntungan berupa makanan yaitu nektar atau sari bunga. Nektar atau sari bunga adalah cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar untuk menarik kedatangan hewan penyerbuk seperti serangga. Bunga juga mendapatkan keuntungan karena dibantu penyerbukannya. Baca juga Jaringan Penyusun Daun DikotiSimbiosis KomensalismeTidak selamanya hubungan dua makhluk hidup saling menguntungkan, ada kalanya salah satu pihak tidak mendapatkan apapun dari hubungan tersebut. Jenis Simbiosis yang kedua adalah Simbiosis Komensalisme. Simbiosis Komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang saling beriringan dalam suatu ekosistem dimana hubungan tersebut menguntungkan salah satu pihak sedangkan pihak yang lainnya tidak diuntungkan dan dirugikan. Berikut adalah contoh simbiosis komensalisme1. Udang dan Mentimun LautUdang dapat ditemukan di semua perairan besar seperti sungai, laut dan danau. Hewan laut ini juga sangat bermanfaat bagi manusia. Udang memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi tetapi rendah energi. Udang merupakan golongan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Mentimun laut atau yang lebih kita kenal dengan Teripang merupakan hewan invertebrata Holothruroidea yang dapat laut bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun lingkungan terumbu. Udang dan mentimun laut memiliki hubungan simbiosis komensalisme. Dalam hal ini, udang merupakan pihak yang diuntungkan. Salah satu cara agar dapat bertahan hidup, udang menunggangi mentimun laut untuk mendapatkan sisa-sisa makanan. Sedangkan mentimun laut tidak diuntungkan atau dirugikan dengan keberadaan udang. Baca Juga Contoh Larutan Asam2. Tumbuhan Sirih dan Tumbuhan InangnyaTumbuhan Sirih adalah tumbuhan yang memiliki batang menjalar dan merambat pada tumbuhan lainnya. Tumbuhan Sirih dan tumbuhan inangnya memiliki hubungan simbiosis komensalisme. Tumbuhan Sirih merupakan pihak yang diuntungkan karena dapat tumbuh dan merambat pada tumbuhan inangnya sebagai pihak yang tidak diuntungkan atau dirugikan. Selain tumbuhan Sirih, tumbuhan Paku dan tumbuhan Jati juga memiliki hubungan simbiosis komensalisme. Tumbuhan Paku mendapat keuntungan karena menempel pada tumbuhan Jati dan tumbuhan Jati tidak diuntungkan atau dirugikan dengan keberadaan tumbuhan Paku. Baca juga Ciri-Ciri Tumbuhan Biji Tertutup3. Bulu Babi dan Ikan GobyLandak laut atau dikenal dengan bulu babi merupakan hewan laut yang memiliki duri yang dapat digerakkan. Bulu babi dan ikan Goby memiliki hubungan simbiosis Goby memiliki tubuh yang kecil dapat berlindung dan bersembunyi di antara celah-celah bulu babi yang beracun. Sedangkan bulu babi tidak diuntungkan atau dirugikan dengan adanya ikan Goby. Baca juga Ciri-Ciri Tumbuhan Kaktus4. Ikan Hiu dan Ikan RemoraIkan Hiu adalah ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping sedangkan ikan Remora adalah ikan yang suka menumpang pada ikan lain menggunakan penghisap pada bagian atas Hiu dan ikan Remora memiliki hubungan simbiosis komensalisme karena ikan Remora mendapat keuntungan berupa sisa-sisa makanan dari ikan Hiu sedangkan ikan Hiu tidak diuntungkan atau dirugikan dengan adanya ikan Remora. Selain ikan Hiu, ikan Remora juga menempel pada ikan Pari. Sama halnya pada ikan Hiu, ikan Remora juga memperoleh keuntungan berupa sisa-sisa makanan dari ikan Pari dan berlindung dari ikan lain yang akan memangsanya. Baca Juga Ciri-Ciri Ion5. Tanaman Anggrek dan Pohon Mangga 6. Tumbuhan Paku dan Pohon Jati 7. Ikan Remora dengan Ikan Pari 8. Bakteri Pembusuk dalam Usus ManusiaSimbiosis ParasitismeAda yang menguntungkan kedua belah pihak dan ada yang hanya menguntungkan salah satu pihak sedangkan pihak lainnya tidak dirugikan atau diuntungkan. Selain kedua hubungan tersebut, terdapat hubungan yang menguntungkan salah satu pihak dan pihak yang lainnya dirugikan. Jenis Simbiosis yang ketiga adalah Simbiosis Parasitisme. Simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup berbeda jenis yang saling beriringan dalam suatu ekosistem dimana salah satu pihak diuntungkan dan pihak yang lainnya dirugikan. Berikut adalah contoh simbiosis parasitisme1. Cacing Pita dan ManusiaCacing pita dapat masuk ke tubuh manusia. Penyebab masuknya cacing pita ke dalam tubuh manusia karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung telur cacing Taenia solium cacing pita babi. Cacing pita kemudian tumbuh dan hidup di tubuh pita sebagai pihak yang mendapat keuntungan karena mengambil sari-sari makanan dari tubuh manusia. Sebaliknya manusia menjadi pihak yang dirugikan karena sari-sari makanan yang seharusnya digunakan untuk metabolisme menjadi berkurang dan telur cacing pita yang masuk ke sistem pencernaan dapat menyebabkan infeksi usus. Lebih fatalnya lagi saat telur cacing pita berhasil keluar dari saluran pencernaan, telur cacing pita dapat memasuki organ lain dan menyebabkan infeksi invasif. Baca juga Organ-organ Pencernaan Manusia2. Cacing Tambang dan ManusiaSeperti cacing pita, cacing tambang juga menjadi parasit dalam tubuh manusia. Penyebabnya adalah ketika kita beraktivitas di tempat yang memiliki tanah hangat dan lembap, tempat itu beresiko terdapat telur atau cacing tambang dewasa dapat menembus kulit yang tidak beralas kaki dan kemudian masuk ke sirkulasi darah. Cacing tambang dapat menyebabkan infeksi hingga kekurangan darah pada tubuh manusia. Manusia menjadi pihak yang dirugikan sedangkan cacing tambang merupakan pihak yang diuntungkan karena memperoleh makanan untuk pertumbuhannya. Baca juga Gangguan Pada Sistem Pernapasan3. Kutu dan Hewan yang DitinggaliParasit berikutnya adalah kutu. Kutu yang akan dibahas kali ini adalah kutu kepala. Kutu kepala adalah sejenis parasit penghisap darah yang hidup di kepala manusia. Kutu kepala dan manusia memiliki hubungan simbiosis kepala merupakan pihak yang diuntungkan karena dapat tinggal, berkembang biak dan memperoleh makanan dengan menghisap darah melalui kulit kepala manusia. Sedangkan manusia lagi-lagi merupakan pihak yang dirugikan karena akan merasakan gatal dan tidak nyaman karena keberadaan kutu di Tikus dan PetaniBerbeda dengan cacing pita, cacing tambah dan kutu kepala yang menjadi parasit di tubuh manusia, tikus merupakan hama paling berbahaya bagi para petani. Tikus memakan tanaman padi untuk dapat bertahan petani mengalami kerugian karena hasil panennya berkurang. Dapat diketahui bahwa tikus sebagai pihak yang diuntungkan dan petani sebagai pihak yang Juga Penyakit Reproduksi ManusiaCiri-Ciri Tumbuhan LumutSekian penjelasan mengenai jenis simbiosis pada makhluk hidup. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan artikel ini. Dari sekian banyaknya simbiosis yang ada dalam ruang lingkup biologi ini, terdapat salah satu simbiosis yang merugikan, yaitu simbiosis parasitisme. Apa itu simbiosis parasitisme ? Simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang terjadi antara 2 makhluk hidup yang berbeda akan tetapi dalam hubungan tersebut dapat merugikan salah satu pihak dan pihak satunya akan diuntungkan. Nah, jika pada pembahasan sebelumnya kita membahas contoh simbiosis komensalime, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh simbiosis Manusia dengan Cacing PitaContoh yang pertama adalah hubungan antara manusia dengan cacing pita yang terdapat pada sistem pencernaan pada manusia. Pada hubungan ini, cacing pita yang terdapat pada usus manusia akan mengambil makanan dari sari makanan manusia, dimana pada umumnya sari sari makanan tersebut seharunya akan digunakan sebagai metabolisme karbohidrat untuk dijadikan energi. Hal ini tentunya sangat merugikan manusia karena mereka kehilangan sari makanannya, akan tetapi disisi lain hal ini sangat menguntungkan bagi cacing pita tersebut karena mendapatkan makanan secara terkait Daur Hidup Cacing Pita2. Benalu dengan InangnyaHubungan yang selanjutnya adalah hubungan antara benalu dengan inangnya. Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman benalu ini memang dapat melakukan proses fotosintesis pada tumbuhan karena memiliki klorofil, akan tetapi pada kasus ini tanaman benalu mengambil air serta mineral yang terdapat pada inangnya. Hal tersebut dikarenakan tanaman benalu tidak memiliki akar yang berada di dalam tanah untuk mengambil air serta mineral yang digunakan untuk pola interaksi seperti ini tentunya tanaman benalulah yang diuntungkan karena mengambil air dan mineral dari inangnya, sedangkan inangnya akan dirugikan karena hasil serapan akarnya digunakan oleh tanaman benalu dan tentunya hal ini akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan bagi tanaman terkait Fungsi Cahaya Matahari bagi Tumbuhan3. Tali Putri dengan InangnyaDahulu, ketika kita masih kecil tentu pernah bermain tanaman mie yang berwarna kuning yang sering kita temukan di lingkungan sekitar kita. Nah, tanaman tersebutlah yang dinamakan dengan tali putri. Ternyata, tanaman mie yang dulu pernah kita jadikan mainan tersebut merupakan salah satu contoh simbiosis tersebut dikarenakan tanaman tersebut tidak memilki klorofil, sehingga ia mencari makanannya dengan menempel ditanaman lain untuk metabolisme dan untuk bertahan terkait Sistem Gerak pada Tumbuhan4. Kutu dengan Hewan atau ManusiaKutu adalah organisme dengan ukuran yang sangat kecil dan dapat berkembangbiak dalam jangka waktu yang singkat. Kutu tersebut biasanya dapat ditemukan pada rambut yang terdapat pada manusia ataupun pada bulu yang terdapat pada hewan antara kutu dengan manusia atau hewan ini tentu akan menguntungkan pihak kutu, hal tersebut dikarenakan kutu dapat memperoleh makanannya dengan cara menghisap darah serta mendapatkan tempat tinggal dan berkembangbiak. Disisi hewan dan manusia merasa dirugikan karena kutu tersebut dapat membuat gatal dan tentunya dapat membuat tidak nyaman. baca Folikel Rambut 5. Cacing Tambang dengan ManusiaDalam tubuh manusia, tepatnya pada usus terdapat beberapa organisme yang menguntungkan dan merugikan, salah satu yang merugikan adalah cacing tambang. Adanya cacing tambang di usus manusia ini sangat merugikan, hal tersebut dikarenakan cacing tersebut akan menyerap darah dalam tubuh sehingga dapat mengakibatkan orang tersebut mengalami anemia atau kurang darah. Disisi manusia, hal tersebut memang sangat merugikan, akan tetapi disisi cacing hal, tersebut sangat menguntungkan bagi terkait Daur Hidup Cacing Tambang6. Tikus dengan PetaniPernahkan kalian melihat sawah yang seharusnya dapat menghasilkan banyak butir beras akan tetapi tandas begitu saja ? Kejadian tersebut tentunya dikarenakan oleh serangan dari tikus. Dalam kasus ini, tikus akan menyerang padi petani tersebut untuk mempertahankan hidupnya. Dalam hal ini petani merasa sangat dirugikan atas aktivitas yang dilakukan oleh tikus karena dapat menurunkan hasil panennya. baca Cara Mencegah Hama 7. Rafflesia Arnoldi dengan InangnyaBunga rafflesia arnoldi merupakan salah satu bunga yang langka di dunia dan di Indonesia sendiri dapat ditemukan di daerah Bengkulu. Meskipun terlihat begitu menawan, akan tetapi tanaman ini merupakan parasit bagi tanaman lain atau inangnya. Dimana ia akan mendapatkan makanan dengan mengambil hasil fotosintesis dari tanaman inangnya dan inangnya sendiri tentu sangat dirugikan karena kehilangan beberapa hasil dari terkait Tumbuhan yang Hampir Punah8. Panu dengan ManusiaPernahkah melihat panu yang terdapat di kulit manusia ? Hal tersebut merupakan salah satu contoh simbiosis parasitisme. Dimana jamur akan mendapatkan makanan dengan cara menyerap protein yang terdapat pada kulit manusia dan tentunya mendapatkan tempat tinggal. Disisi lain, manusia merasa dirugikan karena panu tersebut dapat mengakibatkan rasa gatal dan tidak nyaman. baca Kelainan Kulit 9. Alang Alang dengan Tanaman ProduksiTanaman alang alang merupakan salah satu tanaman gulma yang penting dalam pembudidayaan tanaman produksi. Meskipun penting, akan tetapi alang lang tersebut juga memberikan dampak yang merugikan dikarenakan tanaman tersebut dapat meningkatkan persaingan dalam memperoleh air, mineral dan itu, alang alang juga dapat menyebarkan senyawa berbentuk alelopati yang merupakan senyawa beracun yang memberikan dampak negatif bagi tanaman produksi tersebut. Dalam kasus ini, tanaman alang alang yang mendapat keuntungan karena mendapatkan air, mineral dan cahaya matahari, sedangkan tanaman produksi merasa dirugikan. baca Cara Mencangkok Tanaman 10. Lalat Buah dengan BuahSudah menjadi hal yang tidak asing apabila melihat lalat lalat yang biasanya mengerumuni buah buahan. Dalam interaksi kali ini, lalat buah akan bertelur didalam buah buahan tersebut dan tentunya akan berkembang biak menjadi banyak apabila tidak kita lalat yang terdapat pada buah tersebut nantinya akan membuat buah menjadi membusuk dan tidak layak dikonsumsi. Maka dari itu, apabila Anda ingin mengkonsumsi buah buahan, alangkah lebih baiknya untuk dicuci terlebih dahulu dan apabila terdapat bagian yang tidak layak dikonsumsi lebih baik dipotong dan dibuang saja agar terhindar dari terkait Daur Hidup Lalat11. Nyamuk dengan ManusiaPernahkah kerabat atau tetangga kalian menderita penyakit demam berdarah ? Jika pernah, hal tersebut merupakan salah satu simbiosis parasitisme yang terjadi antara manusia dengan nyamuk. Nyamuk yang terlibat dalam kasus ini adalah jenis nyamuk Aides Aegypti yang akan menyerang saluran darah pada tersebut terkadang tidak manusia sadari, mengetahui jenis nyamuk ini hampir sama dengan jenis nyamuk yang biasanya menyerang mereka sehingga terkadang dibiarkan begitu saja. Tentunya kejadian ini sangat merugikan manusia dan memberi keuntungan bagi nyamuk untuk menyebarkan penyakit serta berkembang terkait Daur Hidup Nyamuk12. Rhinosporidium seeberi dengan ManusiaRhinosporidium seeberi merupakan jamur yang biasanya menyerang melalui perantara air dan yang biasanya terserang adalah laki laki, terutama bagi mereka yang pekerjaannya berhubungan dengan air. Biasanya menyerang bagian kelenjar mata, kulit dan beberapa bagian tubuh manusia lainnya. Jamur tersebut akan berkembangbiak ketika sudah masuk ke tubuh manusia dan manusia sendiri akan mengalami kerugian karena jamur tersebut akan menimbulkan beberapa penyakit. baca Macam Macam Jamur 13. Triatomine dengan ManusiaTrypanosoma cruzi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan serangga Triatomine / Triatome / Triatoma. Serangga tersebut memang jarang ditemukan di wilayah Asia, akan tetapi dapat ditemukan di beberapa wilayah besar Amerika Selatan dan Amerika yang terjadi antara serangga dengan manusia ini adalah serangga tersebut nantinya secara tiba tiba akan menempel pada kulit manusia dan menggigitnya layaknya semut. Seseorang yang tergigit tersebut pada akhirnya akan mengalami gagal jantung, pembesaran esofagus serta pembesaran terkait Peranan Virus yang Menguntungkan dan Merugikan Makhluk HidupDalam penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa ahli ilmu kedokteran, mereka mengatakan bahwa serangan serangga tersebut efeknya akan dirasakan setelah bertahun tahun setelah diserang. Hal ini kemudian memunculkan gagasan bahwa serangan serangga ini dipercaya sebagai penyebaran AIDS yang baru. Dalam kondisi demikian, tentunya manusia akan merasa dirugikan karena serangan serangga Lintah dengan Makhluk HidupLintah merupakan jenis hewan yang hidup didaerah lembab. Hubungannya dengan makhluk hidup tidak bagus. Hal ini dikarenakan jenis lintah yang satu ini adalah jenis lintah penghisap darah. Jadi, apabila lintah tersebut menempel atau bahkan masuk ke dalam tubuh makhluk hidup, maka yang terjadi adalah makhluk hidup tersebut nantinya akan kekurangan darah atau bahkan menimbulkan kasus ini, sangat sulit untuk membasmi lintah yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh dikarenakan cara membasmi lintah adalah dengan membakarnya. Maka dari itu, berhati hatilah apabila disekitar rumah Anda terdapat lintah jenis itulah pembahasan mengenai contoh simbiosis parasitisme yang terjadi di lingkungan sekitar kita bahkan di belahan bumi lainnya. Semoga menambah wawasan Anda ! Contoh soal pilihan ganda tentang simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme beserta kunci jawabannya. Hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Pada kali ini kami akan membagikan latihan soal IPA SD/MI dan SMP/MTs Kelas 4-9 tentang simbiosis. Namun, sebelum kami membagikan soal tentang simbiosis, apakah anda sudah memahami tentang apa itu simbiosis? Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis adalah hubungan hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkunyannya. Atau dengan kata lain, simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang erat antara dua organisme yang berlainan jenis, sedangkan simbion adalah sebutan untuk makhluk hidup yang melakukan simbiosis. Soal Tentang Simbiosis Beserta Jawabanya Setelah membaca pengertian simbiosis, anda sudah sedikit paham ya tentang apa itu simbiosis. Agar lebih paham, contoh simbiosis makhluk hidup yang dapat kita jumpai adalah hubungan antara bunga dan lebah. Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya, sedangkan bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan. Selanjutnya akan kami sampaikan soal tentang simbiosis. Dalam soal simbiosis ini, ada beberapa materi atau kompetensi dasar yang harus anda pelajari terlebih dahulu sebelum anda mengerjakan soal tentang simbiosis ini, antara lain 1 Pengertian simbiosis, 2 Macam-macam simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme, 3 Contoh simbiosis, 4 Jaring-jaring kehidupan dan rantai makanan. Meskpun dalam latihan soal IPA tentang simbiosis ini sudah ada kunci jawaban dan pembahasan, materi tentang simbiosis di atas harus anda pelajari atau minimal anda persiapkan sebagai pendukung dalam menjawab berbagai pertanyaan tentang simbiosis yang disediakan. Jadi, biasakan mengerjakan soal dari internet dengan mandiri, tanpa tergantung pada kunci jawaban dan pembahasan. Mengapa kami bilang begitu, ya siapa tahu ada kunci jawaban atau soal metabolisme ini ada yang tidak jelas, meskipun kami sudah membuat soal simbiosis ini dengan maksimal. Untuk jenis soal tentang simbiosis ini terbagi menjadi 2, yaitu soal pilihan ganda dan soal essay/ uraian. Ya cukup lah, untuk melatih kemampuan anda dalam memahami materi simbiosis atau hubungan antara makhluk hidup ini. Tanpa panjang lebar lagi berikut ini contoh soal tentang simbiosis hubungan antar makhluk hidup beserta kunci jawabannya. Oya, jika anda menjumpai ada soal yang tidak beres, mohon untuk melapor kepada kami melalui kolom komenter. Soal Pilihan Ganda tentang Simbiosis 1. Perhatikan jenis tanaman berikut! 1 Tanaman Benalu 2 Tanaman anggrek 3 Tanaman Tali Putri 4 Tanaman Paku Sarang Tanaman yang hidupnya simbosis mutualisme ditunjukkan oleh nomor ... b. 1, 2 c. 1, 3 d. 2, 3 e. 2, 4 2. Benalu termasuk jenis tumbuhan ... a. Serofit b. Saprofit c. Epifit d. Parasit 3. Tumbuhan tali putri hidupnya harus pada tanaman lain atau inang. Lama kelamaan, tanaman inang ini akan mati karena tanaman ali putri ini hidupnya dengan cara simbiosis ... a. parasitisme b. mutualisme c. komensalisme d. netralisme 4. meningkatnya populasi burung hantu akan menguntungkan petani karena burung hantu adalah hewan pemangsa ... a. Daun b. Padi c. Tikus d. Ular 5. Dalam hubungan antara dua makhluk hidup, di bawah ini yang tidak termasuk simbiosis parasitisme adalah ... a. Tali putri yang mebelit tumbuhan lainnya dan mengambil air b. Kutu kepala yang menempel di kulit kepala c. Ikan remora yang mendapatkan sisa makanan dari ikan hiu d. Benalu yang menyerap sari makanan tumbuhan yang ditumpanginya 6. Apabila kamu menanam pohon anggrek pada pohon mangga, maka yang terjadi adalah pohon mangga tidak terganggu dan juga tidak diuntungkan karena tanaman anggrek hidupnya dengan cara simbiosis ... a. netralisme b. parasitisme c. mutualisme d. komensalisme 7. Dalam hubungan antara dua makhluk hidup, di bawah ini yang tidak termasuk dalam simbiosis parasitisme yaitu ... a. Tali putri yang membelit tumbuah lainnya dan mengambil sari makanan b. Kutu kepala yang menempel di kepala manusia c. Ikan remora yang menadapatkan sisa makanan dari ikan hiu d. Benalu yang menyerap sari makanan dari tumbuhan inang 8. Benalu merupakan jenis tumbuhan ... a. Serofit b. Saprofit c. Epifit d. Parasit 9. Seluruh makhluk hidup di bumi ini ... a. Bergantung pada makhluk hidup lainnya b. Dapat memenuhi semua kebutuhannnya sendiri c. Dapat hidup sendiri d. Tidak bergantung pada makhluk hidup lainnya 10. Hewan di bawah ini yang makanannnya bergantung pada tumbuhan yaitu ... a. Katak b. Kucing c. Cecak d. Kambing 11. Contoh makhluk hidup di bawah ini yang tidak bersifat parasit yaitu ... a. Benalu b. Kutu rambut c. Cacing perut d. Angrek 12. Ekosistem alam di darat yang mempunyai anggota terbanyak yaitu ... a. Danau b. Hutan c. Sawah d. Kebun 13. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang sismbiosis parasitisme yaitu ... a. Salah satu makhluk hidup dirugikan b. Salah satu makhluk hidup tidak diuntungkan dan dirugikan c. Kedua makhluk hidup saling merugikan d. Kedua makhluk hidup saling menguntungkan 14. Beberapa jenis makhluk hidup yang tinggal bersama dalam satu lingkungan atau ekosistem dinamakan ... a. Ekologi b. Ekosistem c. Komunitas d. Komunikasi 15. Dikarenakan padi dapat membuat makanan sendiri, maka padi disebut ... a. Komunitas b. Produsen c. Konsumen d. Ekosistem 16. Jenis simbiosis yang terjadi antara lebah dan bunga yaitu simbiosis ... a. Mutualisme b. Komensalisme c. Parasitisme d. Organisme 17. Hewan yang memakan produsen atau tumbuhan disebut konsumen tingkat ... a. I b. II c. III d. IV 18. Berikut ini yang termasuk ke dalam ekosistem buatan yaitu ... a. Kebun b. Sungai c. Danau d. Laut 19. Berikut ini yang tidak termasuk dalam macam-macam simbiosis adalah ... a. Simbiosis parasitisme b. Simbiosis komunitatisme c. Sismbiosis mutualisme d. Sismbiosis komensalisme 20. Hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannnya dinamakan ... a. Parasitisme b. Rantai makanan c. Simbiosis d. Ekosistem 21. Pada tubuh kerbau, terdapat banyak kutu yang sangat menggangu kerbau. Lalu kerbau tersebut digembala di lapangan rumput dan secara tiba – tiba datang burung jalak hinggap di tubuh kerbau sambil memakan kutu dari punggung kerbau. Peristiwa tersebut termasuk simbiosis ... a. Parasitisme b. Mutualisme c. Netralisasi d. Komensalisme 22. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar ini termasuk simbiosis mutualisme karena ... a. Bunga dibantu penyerbukan oleh angin, dan kupu – kupu tidak mendapatkan makanan dari bunga. b. Bunga kehabisan makanan oleh kupu –kupu karena kupu –kupu mendapatkan makanan dari bunga c. Bunga dibantu penyerbukan oleh kupu - kupu dan kupu –kupu mendapat makanan dari bunga. d. Bunga dibantu penyerbukannnya oleh kupu –kupu, dan kupu – kupu tidak mendapatkan makanan dari bunga. 23. Biasanya rantai makanan dimulai dengan ... a. Omnivora b. Tumbuhan c. Herbivora d. Karnivora 24. Simbiosis komensalisme terjadi antara hubungan ... a. Tali putri dan tanaman perdu b. Tumbuhan paku dengan pohon besar c. Kerbau dengan burung jalak d. Kumbang dengan bunga 25. Kutu yang hinggap di tubuh hewan dan menghisap darah hewan yang dihinggapinya adalah contoh dari simbiosis ... a. Parasitisme b. Komunitasisme c. Mutualisme d. Komensalisme 26. Simbiosis yang terjadi antara benalu dengan inangnya disebut ... a. Premanisme b. Mutualisme c. Komensalisme d. Parasitisme 27. Apabila terjadi hubungan antara makhluk hidup yang saling menguntugkan, maka jenis simbiosis yang terjadi yaitu ... a. Parasitisme b. Komunitasisme c. Mutualisme d. Komensalisme 28. Contoh hewan berikut ini yang melakukan simbiosis komensalisme yaitu... a. Tali putri dan tanaman inang b. Burung jalak dengan kerbau c. Tanaman raflesia dengan tumbuhan disekitarnya d. Ikan hiu dengan ikan remora 29. Urutan rantai makanan yang benar berikut ini yaitu ... a. Padi – tikus – elang – ular – ulat b. Padi – tikus – ular – elang c. Padi – ular – tikus – elang d. Padi – elang – ular – ulat – tikus 30. Berikut ini yang termasuk ekosistem adalah ... a. Sungai dan kebun b. Hutan dan laut c. Danau dan ladang d. Laut dan sawah 31. Hewan di bawah ini yang membantu penyerbukan bunga yaitu ... a. Ulat b. Capung c. Cecak d. Kupu –kupu 32. Hubungan erat yang khas antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama dinamakan ... a. Ekologi b. Ekosistem c. Komunitas d. Simbiosis 33. Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, dan ular dimakan burung elang. Hubungan antar makhluk hidup tersebut dinamakan ... a. Rantai makanan b. Jaring – jaring makanan c. Piramida makanan d. silklus makanan 34. Hewan herbivor dalam rantai makanan disebut ... a. Konsumen III b. Konsumen I c. Konsumen II d. Produsen 35. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan agar keseimbangan alam dapat terpelihara yaitu ... a. Melestarikan tumbuhan dan hewan b. Membunuh hewan dan tumbuhan c. Mengunduli hutan d. Meracuni sungai 36. Berikut faktor yang tidak merusak ekosistem hutan adalah ... a. Kebakaran hutan b. Reboisasi c. Perburuan liar d. Penebangan liar 37. Makhluk hidup membutuhkan udara berupa ... untuk bernapas . a. Hidrogen b. Karbondioksida c. Oksigen d. Nitrogen 38. Makhluk hidup yang dapat menjadi konsumen tingkat pertama adalah ... a. Kucing b. Ular c. Elang d. Ayam 39. Hewan yang memakan hewan lain dalam suatu rantai makanan disebut ... a. Produsen II b. Produsen I c. Konsumen I d. Konsumen II 40. Tumbuhan mebutuhkan cahaya matahari untuk ... a. Proses fotosintesis b. Mengeringkan tubuh c. Manghagatkan tubuh d. Sebagai alat penerang Soal Essay/ UraianSimbiosis 1. Jelaskan tentang jaring-jaring kehidupan ! 2. Jelaskan tentang rantai makanan dan berikan contoh! 3. Bagaimana jaring-jaring makanan mencapai keseimbangan? 4. Jelaskan tentang konsumen terakhir dan berikan contoh! 5. Jelaskan bagaimana simbiosis antara jamur dan Lumut kerak! Jawaban Soal tentang Simbiosis Jawaban Soal Essay Uraian 1. Jaring-jaring kehidupan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam proses kehidupan. Jaring-jaring kehidupan terbentuk dengan beberapa rantai makanan sehingga membentuk jaring-jaring makanan. 2. Rantai makanan yaitu proses makan memakan oleh makhluk hidup dalam urutan-urutan tertentu. Contohnya daun – ulat – kodok – ular – burung – pengurai – tanaman. 3. Jaring-jaring makanan mencapai keseimbangan bila produsen, konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, ketiga dan seterusnya merupakan piramida makanan. 4. Konsumen terakhir atau disebut sebagai konsumen puncak piramida, yaitu makhluk hidup/ hewan yang tidak lagi dimakan melainkan diuraikan oleh pengurai. Contohnya yaitu singa, harimau, burung elang 5. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam. Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Jawaban Soal Pilihan Ganda 1 E 11 D 21 B 31 D 2 D 12 B 22 C 32 D 3 A 13 A 23 B 33 A 4 C 14 B 24 B 34 B 5 C 15 B 25 A 35 A 6 D 16 A 26 D 36 B 7 C 17 A 27 C 37 C 8 D 18 A 28 D 38 C 9 A 19 B 29 B 39 C 10 D 20 C 30 B 40 A Demikian soal tentang simbiosis hubungan antar makhluk hidup dan kunci jawabannya, baik itu soal pilihan ganda dan soal essay. Jika tidak puas dengan soal simbiosis di atas, buka soal IPA SD SMP.

hubungan antara dua makhluk hidup berikut termasuk simbiosis parasitisme kecuali